Jumat, 01 Juli 2011

OVERHEAD TRAVELLING CRANE


Over

Overhead travelling crane merupakan salah satu jenis kran, yang berupa jembatan melintang diatas kepala yang umumnya terbuat konstruksi rangka batang yang ditutup atau dilapis plat baja. Mekanisme ini sering disebut troli yang juga dilengkapi dengan alat-alat hingga sedemikian rupa untuk menghasilkan beberapa gerakan antara lain pengangkatan benda (hoisting sistem) dan jalan melintang pada jembatan.
Konstruksi overhead travelling crane yang sering digunakan di dalam perusahaan ada dua jenis yaitu :
1.      Overhead travelling crane berpalang tunggal (girder tunggal).
2.      Overhead travelling crane berpalang ganda (girder ganda).
Untuk jenis overhead travelling crane yang berpalang ganda, ini memiliki dua jenis rancangan yang berbeda, yaitu :
1.      Overhead travelling crane dengan troli berpalang diatas.
2.      Overhead travelling crane dengan troli berpalang dibawah.
            Konstruksi Overhaed Travelling Crane
Dalam pengoperasiannya overhead travelling crane memiliki tiga bagian utama yaitu:
1.      Sistem Pengangkatan
2.      Sistem Trolley
3.      Sistem Berjalan
1. Sistem Pengangkatan.
Pada sistem pengangkatan muatan atau beban pada overhead travelling crane menggunakan peralatan yang terdiri dari :
·         Kait
Kait fungsinya digunakan untuk tempat menggantungkan muatan atau beban. Jenis kait yang digunakan tergantung dari berat beban yang akan dipindahkan.
·         Sistem puli dan tali baja.
Puli berfungsi sebagai dudukan tali. Puli atau sheave merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengangkat beban.

·         Drum penggulung kabel
Drum terbuat dari besi cor kelabu dan dilengkapi dengan alur heliks sehingga tali akan tergulung dengan seragam dan keausannya berkurang
·         Motor Penggerak
Motor merupakan suatu alat penggerak yang keberadaannya sangat vital. Motor ini berfungsi untuk menggerakkan suatu elemen mesin agar mesin tersebut dapat bekerja sebagaimana fungsinya.
·         Transmisi
Tranmisi ini digunakan untuk meneruskan putaran dari motor listrik menuju poros output.
·         Rem
Rem digunakan untuk menahan beban dan juga untuk mengatur kecepatan penurunan beban dan menahan muatan agar diam.
·         Kopling
Kopling merupakan suatu elemen mesin yang berfungsi untuk meneruskan daya atau putaran dari poros pengerak ke poros yang digerakkan dengan tanpa hentakan.
2. Sistem Trolley
Sistem gerakan tersebut meliputi :
·         Roda jalan
Roda yang terdiri dari empat buah roda yang berada pada profil jembatan, dua buah roda berada pada sisi kiri dan dua buah roda pada sisi kanan. Keempat roda tersebut berjalan diatas crane brigde girder dengan bantuan transmisi.
·         Transmisi
Transmisi pada trolley menggunakan sistem transmisi roda gigi lurus dengan roda gigi pinion digerakkan langsung oleh motor listrik melalui poros pengeraknya yang melewati kopling.
·         Crane brigde girder
Terdiri dari dua buah sebagai palang pelintang untuk jalannya roda jalan (rel).



3. Sistem Berjalan
Sistem ini digunakan untuk menggerakkan perlengkapan pengangkatan dan perlengapan gerakan menyamping. Sebagai tenaga penggeraknya digunakan dua buah motor listrik yang masing-masing terletak pada sisi kiri dan sisi kanan end carriages. End carriages memiliki empat buah, sepasang disisi kanan dan sepasang disisi kiri, yang setiap pasang digerakkan oleh sebuah motor listrik. Ketiga macam gerakan dikontrol pada sebuah box of electrical equipment. Untuk pengoperasian ketiga macam gerakan digunakan unit control station.

0 komentar:

Posting Komentar